TEMPO Interaktif, Depok - Pemerkosaan di dalam angkutan umum kembali terjadi. Seorang perempuan melapor ke Polres Depok tadi pagi, Rabu, 14 Desember 2011. Dia mengaku telah menjadi korban pemerkosaan di dalam angkot, Rabu dini hari. "Saat ini, kami sedang menunggu hasil visum," kata seorang polisi di Polres Depok.
Menurut keterangan polisi itu, korban berinisial R dan berusia 35 tahun. Kejadian berlangsung sekitar pukul 04.00 saat korban hendak ke Pasar Kemiri, Depok. Korban naik angkot M 26 di Jalan Raden Saleh. Di dalam angkot, selain sopir, saat itu ada dua lelaki. "Mereka bertiga diduga mabuk," kata polisi tadi menirukan keterangan korban.
Korban baru sadar menjadi incaran pelaku setelah angkot mengarah ke Cibinong lalu berputar-putar di kawasan Cibubur. Sopir menghentikan kendaraan di jalan menuju Cikeas yang saat itu sangat sepi. Di sanalah pelaku memperkosa korban secara bergantian.
Setelah puas melampiaskan nafsunya, korban ditinggalkan di jalan. Pelaku merampas anting-anting dan uang korban. "Korban diancam dengan golok. Ada luka di bahu kirinya," kata paman korban yang datang ke kantor polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok, Ajun Komisaris Febriansyah, membenarkan ada laporan itu. Namun dia belum bisa memberi penjelasan karena masih menunggu hasil visum.
Sebelumnya, pemerkosaan di dalam angkot terjadi pada September lalu. Seorang gadis yang berusia 27 tahun diperkosa saat naik angkot D02 jurusan Ciputat-Pondok Labu pada Kamis, 1 September 2011. Dia diperkosa oleh oleh dua orang.
0 comments:
Posting Komentar